Entah ada apa tapi Tuhan memperkenalkan aku pada anugrah tepat setelah maghrib usai. Tak ada bunga-bunga bertebaran dari atas langit, tak ada satupun raut wajah senang ketika anugrah menyapa. Facebook baru telah terbuat, entahlah aku hanya risih pada tulisan link saat menampilkan profile facebook lamaku. Meskipun sempat terlintas sayang untuk menutup facebook dengan ribuan teman itu, tapi akhirnya aku putuskan ia. Beberapa hari sebelum itu terlaksana ada hal yang baru, aku sempat melihat hal yang baru di situs itu, hal yang menarik perhatian tentang seseorang yang Allah turunkan untukku. Seseorang yang sangat berarti ? sangat. saat aku sempat menangis saat membacanya, saat aku sempat berkomentar untuk yang pertama kali di halaman itu. Yap itulah sisa kenangan dari facebook lama yang masih melekat di otakku.
0 komentar:
Posting Komentar